Atau tingkat kesulitan yang terdapat pada soal-soal Ujian Nasional berbeda-beda antara pendidikan tingkat daerah kecil dengan daerah besar (yang sudah metropolitan) sesuai dengan ilmu yang didapat oleh siswa/I yang bersangkutan, dengan nilai kelulusan standar nasional misalkan 6 tiap pelajaran yang diujikan.
Amanat UUD 1945, UU Nomor 20 Tahun 2003, dan
RPJMN 2004 - 2009
Pasal 31 UUD 1945 menyatakan bahwa
(1) Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan;
(2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya;
(3) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa;
(4) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang kurangnya dua puluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional; serta
(5) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.
kutipan diatas diambil dari BAB II. DASAR KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN NASIONAL http://www.depdiknas.go.id/pada pasal 31 UUD 1945 mengatakan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan (pada kenyataannya negara banyak menelantarkan warga negaranya sendiri, jadi apa yang harus dilakukan oleh warga negaranya jika negara itu tidak mampu??? ya ngeGembel)
atau "Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya"; kata WAJIB yang tercantum hanyalah pajangan saja, sama sekali tidak dapat diterapkan alias PALSU-PEMBOHONG BESAR. Seharusnya mereka lebih mengerti arti dan makna yang terdapat pada pasal 31 UUD 1945 tersebut karena mereka bukanlah orang-orang jenius/pintar yang terbodoh yang pernah gw temui......
(maaf atas penggunaan kata-kata yang tidak berkenan di hati atau tidak sesuai)
Yamaha M1
Valentino Rossi is the youngest rider ever to win the world title in all three classes. At the age of 22 years old, Valentino Rossi became the last true worldchampion of the 500cc and reached his goal of winning in the 125cc, 250cc and 500cc class. In 2002 Valentino Rossi was the first rider ever, at the young age of 23 years, to win the MotoGP class.
After his 125cc world title Valentino Rossi moved up to the 250cc class on a factory Aprillia and by the end of the year he seemed to have achieved dominance, with four grand prix victories in a row and a second overall standing in the championship. The season of '99 started slowly, but after two races Valentino Rossi caught fire and dominated the rest of the year. With nine victories he became worldchampion in the 250cc.
In 2006 the Doctor was the favorite to take the title down, but the season didn't go the way it was expected. Rossi finished 14th in Jerez after Toni Elias pushed him in the first corner and he finished 11th in Assen after he broke his wrist during the training session. Valentino Rossi had a couple of DNF's in Shanghai and Le Mans. But the 2005 world champion showed determination and despite all the bad luck he had in the first half of the season he worked his way back up into the top spot. With one race to go he was 8 points ahead of Nicky Hayden. In Valencia he crashed early in the race and Nicky Hayden grabbed the world title in 2006. 
lbh pentink biaya kesehatan n pendidikan dari pda fasilitas yg sebenernya da penting2 bgt!!!
dimana anggaran 20% pendidikan tidak berarti apa2
kamu pnter yach?/
( dapet duit, lsg beli senjata berat...ada yg koruptor, lsg tembak mati di tmpt, gak prlu sidang2....cuih )
klo perlu jika presiden dan wakilnya benar2 peduli ikut memotong pendapatanya....
heheehehe
Lebih penting membiayai pendidikan dan kesehatanlah, karena banyak masyrakat indonesia yang miskin n sakit-sakitan.