PT. Dinamika Metamorfosa Indonesia

PT.Dinamika Metamorfosa Indonesia ( DINAMOF ) was established in Jakarta Indonesia .

PT. Myindo Cyber Media

MyIndo proud its self in giving the best Information Technology Solution to application development, web-based system and security.

Universitas Nasional

Universitas Nasional (selanjutnya disebut UNAS) adalah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) tertua di Jakarta dan kedua tertua di Indonesia.

Support By Windows - Outlook

Private Member Mail Group

D O T.TK

The Best Free Domain in The World

Senin, 30 November 2009

Ujian Nasional dengan standar yang tidak sesuai


Ujian Nasional.....kesetaraan nilai kelulusan Nasional memiliki nilai lebih untuk mengukur standar kemampuan siswa/I dalam menyerap materi sekolah selama tiga tahun, akan tetapi pendidikan nasional Indonesia tidak memiliki standar kurikulum pendidikan secara Nasional dan juga standar layak atau tidaknya bangunan sekolah-sekolah di Indonesia tidak merata. karena, masih banyak sekolah-sekolah yang memiliki bangunan kelas kurang dari jumlah siswa/I-nya atau kualitas fisik dari banguan sekolah tersebut sudah tidak layak berdiri, fasilitas yang diberikan oleh sekolah-sekolah di Indonesia juga tidak semua memiliki standar nasional. Hal-hal tersebut baru sedikit dari yang terlihat dilapangan sebenarnya jadi Ujian Nasional masih belum layak di terapkan selama beberapa faktor yang mempengaruhinya tidak disesuaikan agar kesetaraan ujian nasional dapat dilakukan. Gw yakin menteri pendidikan tidaklah seBEGO itu dan dia (menteri) pasti punya solusi yang saling menguntungkan, menguntungkan siswa/I yang bersangkutan dan yang pasti masa depan negara yang bergantung pada anak cucu penerus bangsa ini. AMIN. tapi bukan untuk kepentingan pribadi atau partai (hehehhehe) masalah ini dijadikan proyek untuk memperoleh penghasilan kotor lebih atau melakukan studi banding yang tidak perlu dilakukan. dasar "GOBLOK"
Atau tingkat kesulitan yang terdapat pada soal-soal Ujian Nasional berbeda-beda antara pendidikan tingkat daerah kecil dengan daerah besar (yang sudah metropolitan) sesuai dengan ilmu yang didapat oleh siswa/I yang bersangkutan, dengan nilai kelulusan standar nasional misalkan 6 tiap pelajaran yang diujikan.
Amanat UUD 1945, UU Nomor 20 Tahun 2003, dan
RPJMN 2004 - 2009
Pasal 31 UUD 1945 menyatakan bahwa
(1) Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan;
(2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya;
(3) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa; 
(4) Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang kurangnya dua puluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja negara serta dari anggaran pendapatan dan belanja daerah untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional; serta
(5) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.
kutipan diatas diambil dari BAB II. DASAR KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN NASIONAL     http://www.depdiknas.go.id/
pada pasal 31 UUD 1945 mengatakan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan (pada kenyataannya negara banyak menelantarkan warga negaranya sendiri, jadi apa yang harus dilakukan oleh warga negaranya jika negara itu tidak mampu??? ya ngeGembel)
atau "Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya"; kata WAJIB yang tercantum hanyalah pajangan saja, sama sekali tidak dapat diterapkan alias PALSU-PEMBOHONG BESAR. Seharusnya mereka lebih mengerti arti dan makna yang terdapat pada pasal 31 UUD 1945 tersebut karena mereka bukanlah orang-orang jenius/pintar yang terbodoh yang pernah gw temui......

(maaf atas penggunaan kata-kata yang tidak berkenan di hati atau tidak sesuai)



Jumat, 20 November 2009

Keadaan Negara Indonesia



salam semua,

pernahkah terpikirkan oleh mereka(pemimpin, pengatur, pengelolah) negara ini, jika sebenarnya negara kita ini masih rapuh seperti apa yang telah mereka katakan saat mereka ingin menjadi seorang pemimpin atau seorang pengawas atau seorang penyampai aspirasi rakyat di media-media massa, elektronik dan sebagainya, sedangkan yang mereka lakukan hanyalah pusing bagaimana caranya agar dapat meningkatkan gaji mereka, mencari alasan bagaimana caranya agar penambahan fasilitas mewah mereka tidak menjadi pisau yang menusuk mereka sendiri atau proyek apa yang dapat dikerjakan agar kantong dapat terisi penuh atau apapun yang tidak seharusnya mereka kerjakan tapi mereka jadikan proyek diri sendiri atau partai atas nama untuk negara atau untuk rakyat agar mereka dapat keluar negeri gratis dengan alasan studi banding padahal hanya dengan melihat saja kita dapat mengetahui bahwa tidaklah harus studi banding keluar kita dapat melakukannya.....

kita tahu bahwa pendidikan kita masih berantakan, banyak sekolah yang nyaris roboh karena kekurangan dana pembangunan atau biaya perawatan yang kurang, potong saja gaji para anggota MPR sebesar Rp 1 jt/orang (678 anggota MPR x Rp 1 juta = Rp 678.000.000.- perbulan. hitung aja dikalikan setahun) untuk menambah anggaran pendidikan kita yang kurang.toh mereka tidak akan kelaparan jika hanya dipotong Rp 1Jt saja.

bagaimana jika ditambahkan dengan anggota DPR yang katanya dewan perwakilan rakyat gitu....PLUS Menteri-menteri kita yang sudah kaya.

 berikut adalah ungkapan kawan-kawan di FB :

Dimas Ismu

Dimas Ismu Lebih penting menaikan gaji para pejabat/orang2 MPR/DPR atau untuk membayar hutang negara ?

Lebih penting memberikan fasilitas mewah para pejabat/orang2 MPR/DPR atau untuk biaya pendidikan-kesehatan negara Indonesia?

sekitar sejam yang lalu · ·
Imam Perdana
Imam Perdana
mending bwat biaya pendidikan n ksehatan dlu,kan kasian klo bnyk orng bodoh n penyakitan pula...!!!!mo jd apa negara ini......
sekitar sejam yang lalu · Hapus
Anggie Wahyuni
Anggie Wahyuni
buat byar utang dari pada naikin gaji mereka!!!
lbh pentink biaya kesehatan n pendidikan dari pda fasilitas yg sebenernya da penting2 bgt!!!

sekitar sejam yang lalu · Hapus
Dimas Ismu
Dimas Ismu
silahkan lihat : http://www.madani-ri.com/2009/10/23/surat-terbuka-untuk-sby/

dimana anggaran 20% pendidikan tidak berarti apa2

sekitar sejam yang lalu · Hapus
Frans Siska Novriyanti
Frans Siska Novriyanti
dkl q lbh pntng bt byr hutang bt ngra n membrikan fslts kshtn,,
kamu pnter yach?/

36 menit yang lalu · Hapus
Wisnu Yudha Pratama
Wisnu Yudha Pratama
lbh pntg ksh duitnya ke gw bwt modal membasmi para koruptor.....

( dapet duit, lsg beli senjata berat...ada yg koruptor, lsg tembak mati di tmpt, gak prlu sidang2....cuih )

31 menit yang lalu · Hapus
Dimas Ismu
Dimas Ismu
@Anggie dan Imam : jika gaji para anggota MPR dipotong sebesar Rp 1jt/bln/orang maka >>> (678 anggota MPR x Rp 1 juta = Rp 678.000.000.- perbulan. hitung aja jika dikalikan setahun) kira-kira nominal segitu lumayan untuk menambahkan anggaran pendidikan kita yang sedikit, anggaran kesehatan kita yang tidak terlihat...

16 menit yang lalu · Hapus
Dimas Ismu
Dimas Ismu
toh biasa kok di Indonesia dalam potong-memotong pendapatan. atau merumahkan para beberapa anggota MPR-DPR karena krisis keuangan yang terjadi di Indonesia...lumayan untuk menambahkan anggaran2 lain yang kecil...
klo perlu jika presiden dan wakilnya benar2 peduli ikut memotong pendapatanya....

15 menit yang lalu · Hapus
Dimas Ismu
Dimas Ismu
@Wisnu : klo loe mang cocok, jadi para penjagal koruptor
heheehehe

11 menit yang lalu · Hapus
Wisnu Yudha Pratama
Wisnu Yudha Pratama
dpt duit jutaan dollar......lsg gw beliin persenjataan berat plus peluncur2 roket....bwt matiin koruptor2 and antek2nya....klo prlu, kturunannya juga....biar gak ada penerus darah koruptor....
8 menit yang lalu · Hapus
Dimas Ismu
Dimas Ismu
@Wisnu : wah kejam loe
2 menit yang lalu · Hapus
Marlina Panjaitan
Marlina Panjaitan
Ya mending buat bayar hutang negaralah.... tapi klo gaji MPR/DPR kecil, malah banyak yang korupsi lagi....serba salah juga c. dikasih gaji gede aja masih banyak yang korupsi palagi gaji kecil.sebaiknya MPR/DPR itu orang2 yang kaya, pinter, n baik hati pula....ada ga yach????
Lebih penting membiayai pendidikan dan kesehatanlah, karena banyak masyrakat indonesia yang miskin n sakit-sakitan.

4 detik yang lalu · Hapus


Jum pukul 16:39 · Hapus
Wisnu Yudha Pratama
Wisnu Yudha Pratama
Dimas : sometimes we need ARROGANCY and BRUTALITY......

pengen rasanya nembak gednug MPR/DPR pake Bom Bakar ( Napalm Rocket ) dr helikopter.....bwt matiin tuh org2 MPR yg krjanya cm tdr doank pas lg rapat utk urusan rakyat.....

ato gak, jd sniper pake Barretta 105mm.....bwt nembak dr jauh bgtu ada anggota MPR/DPR yg keliatan tidur pas lg rapat....
Jum pukul 16:42 ·

Raya Anggara
Raya Anggara
Betul, yang lebih penting berantas dulu para koruptor! Buat apa di potong gaji klo malah korupsi lebih besar dari yang di potong!! Contohny kasus century yang merugikan negara Rp6,7 triliun coba dana segitu di pakai untuk pendidikan dan kesehatan!!!
Jum pukul 17:12 · 
Dimas Ismu
Dimas Ismu
@Raya : itungannya gini. mau besar atau kecil gaji yang mereka terima korupsi itu trus berlanjut tapi mo besar atau kecil anggaran untuk pendidikan, tetap berpengaruh terhadap dunia pendidikan.
gaji pendidikan segera akan dimasukan kedalam anggaran pendidikan.
Jum pukul 17:26 ·

Dimas Ismu

Dimas Ismu Tahukah anda berapa gaji dan tunjangan yang dikeluarkan hanya untuk penghuni MPR-DPR?

Jum pukul 19:52 ·

Gibran Aditiyo
Gibran Aditiyo
gw tau..ya,lumyan lah 7 turunan gak hbs.
Jum pukul 20:06 ·

(mohon maaf dengan pengunaan kata yang kurang baik dan benar)


-------------------------------------------------------------------------------------



Get a free account @dmzismu.com