PT. Dinamika Metamorfosa Indonesia

PT.Dinamika Metamorfosa Indonesia ( DINAMOF ) was established in Jakarta Indonesia .

PT. Myindo Cyber Media

MyIndo proud its self in giving the best Information Technology Solution to application development, web-based system and security.

Universitas Nasional

Universitas Nasional (selanjutnya disebut UNAS) adalah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) tertua di Jakarta dan kedua tertua di Indonesia.

Support By Windows - Outlook

Private Member Mail Group

D O T.TK

The Best Free Domain in The World

Selasa, 24 Januari 2012

Sparepart_ Racing

Piston Forging Kawahara, Tersedia Beragam Ukuran 

Buat menahan kompresi tinggi di ruang bakar, tentu butuh kualitas piston yang bagus. Untuk itu, Kawahara Racing mengeluarkan produk piston forging.

Tersedia mulai dari ukuran; 51,25 mm, 52 mm, 53,4 mm dan 55 mm. Harga yang ditawarkan Rp 550 ribu. Sudah termasuk ring dan pin piston. Piston ukuran ini, tentu bisa dipakai di pacuan bebek road race atau drag.

Selain untuk bebek balap, Kawahara Racing juga keluarkan piston ukuran 66 mm. Harga, Rp 750 ribu. Mantapnya, tersedia buat pen piston 15 mm dan 16 mm. Tentunya, ini bisa dipakai di Yamaha Mio yang ingin aplikasi seher gambot.

Bahkan, yang sudah pakai ubahan setang seher milik motor 2-tak. Infonya kontak Victory Motor di Jl. Dr Taruno, No. 82, Adiarsa Barat, Karawang, Jawa Barat. HP. 0888-8671553
__________________________________________________________________

Forged Piston Bore Up KC Taiwan, Lebih Tahan Gebuk

Mencari piston gambot untuk bore up, termasuk langka. Kini ada tawaran menarik buatan KC Taiwan. Katanya lebih kuat dan tahan gebuk kompresi karena termasuk forged piston dan dilakukan pelapisan atau coating.

Tersedia ukuran diameter paling kecil 65 mm dan paling besar 74 mm dengan lubang pen 15 mm. Harganya antara Rp 850 ribu sampai 1,1 juta.

 Keterangan lebih banyak, silakan ke Ultraspeed Racing di Jl. H. Mencong No. 42, Ciledug, Tangerang.  Kontaknya (021) 9385-8080
____________________________________________________________________

Footstep X Race, Bikin CBR 250R Lebih Gaya

Bagi pemilik Honda CBR 250R yang ingin tampil lebih gaya enggak ada salahnya jajal produk dari X Race ini. Dengan desain yang modern, dirasa cocok dengan konsep motor keluaran Honda itu.

Footstep ini selain tersedia dalam beberapa pilihan warna eye catching, modelnya juga menarik. Dibuat dari material spesial, katanya super enteng dan kuat. Ini katanya lho...

"Selain itu juga dilengkapi spare-parts pendukung, sehingga kalau ada bagian yang rusak bisa diganti," kata Tito dari Jiester MotoModification Shop di Jl. Panjang Arteri Kelapa Dua, No. 5A, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Garansi juga ikut diberikan selama kerusakan bukan karena human error. Hal seperti ini yang memang mungkin tidak ada di produk lain.

Oh ya, selain itu X Race juga dirancang dengan konstruksi yang membuat proses perpindahan gigi menjadi lebih cepat. Diyakini tidak ada macet, sehingga akan menjadi lebih nyaman. Dibanderol Rp 2 juta. Bisa kontak ke (021) 5349360
___________________________________________________________________
Piston Kit TKRJ Dari Jepang, Sudah Teruji di Balap

TKRJ bukan sekolah untuk anak. TKRJ merek piston kit asal Jepang, bahkan sudah promosi di balap untuk menguji kualitasnya.

“Termasuk balap matik sudah meluncurkan piston kelas 130cc dan 150cc,” jelas Bang Jay alias Zaenudin yang jadi tukang uji di lapangan.

Bentuknya sudah jenong, bisa dengan felksibel atur rasio kompresi. Keterangan teknis lainnya bisa tanya Bang Jay.

Kalau berminat silahkan sowan ke Ruko Poris Paradis, Blok B9, No. 16, Poris, Tangerang. Telepon (021) 55703814. 
_____________________________________________________________________
Koil Racing Kawahara, Dijual Rp 210 Ribuan

Kalau sebelumnya Kawahara hanya berkonstrasi pada perangkat mekanis seperti paket bore up, knalpot hingga CVT, kini mulai merambah ke komponen elektrik.

Salah satunya adalah diluncurkannya koil racing baru. "Masih baru banget nih," semangat Ergus Oie, dari R59 Matic Shop pada koil berwarna merah ini.

Menurut Ergus yang juga pemilik salah satu tim balap Honda ini, koil Kawahara yang dijualnya bisa dipasang untuk semua motor. "Universal, motor apa aja bisa pakai," yakinnya sambil memastikan kalau percikan api nya akan lebih besar.

"Harganya dijual Rp 210 ribu," tambah pemilik toko di Jl. Dewi Sartika no.32, Ciputat, Tangerang Selatan. Ergus juga siap dikontak lewat nomor telepon 021-7430062
___________________________________________________________________

Close Ratio Untuk Suzuki Shogun dan Smash

Buat pengguna Suzuki Shogun dan Smash yang pengin ubah gigi rasio agar lebih close, ada tawaran asyik dari King Motor yang buka toko di Jl. Otista Raya No. 35 B, Jakarta Timur.

"Ukuran tersedia 13/29; 14/24; 17/23 dan 19/21. Komplet," promosi Hanafi dari King Motor.

Harga jualnya lumayan terjangkau. Rp 1,5 juta komplet dan bisa langsung pasang. Untuk keterangan silakan kontek (021) 8190469. 
___________________________________________________________________

Lampu HID Untuk Motor, Bisa Angel Eyes Juga!

 
Virus atau tren lampu HID memang belum terlalu lama heboh. Terlebih ditambah serbuan HID  China. Dengan begitu, harga jadi nggak nakutin. Sebelumnya HID dibanderol jutaan rupiah. Banyaknya HID China, otomatis harga jual jadi lebih murah. Pastinya produk bikinan China lebih murah dengan sodoran menu makin komplet.

Seperti produk HID satu ini. Selain menu standar HID, juga dilengkapi lampu angel eyes alias mata malaikat. HID-nya sendiri bisa diatur seperti head lamp standar. Bisa diatur untuk jarak jauh dan dekat. Juga dilingkari lampu LED yang jika dinyalakan menjadi menu angel eyes.

Cara pasang tinggal menyesuaikan kabel standar motor. "Tersedia 4 warna kabel, merah, hitam, biru dan putih. Kabel merah dan hitam sebagai massa dan kabel," terang Yohanes alias Tjhin Wie Tjai dari Tricomindo Bintang di Jl. Kebon Jeruk III No. 89, Kota, Jakarta Barat. Telepon (021) 6599508. Ohm ya, satu setnya dilego Rp 550 ribu. 
___________________________________________________________________
Roller Rocker Arm Khusus Honda Tiger, Cuma Rp 275 Ribu

Meski bukan yang pertama, tapi Honda memang sukses mempopulerkan penggunaan roller rocker arm di Indonesia. Sayangnya belum semua sepeda motor Honda pakai teknologi ini. Misalnya varian yang lahir sebelum era tahun 2000, seperti Honda Tiger.  

Padahal dengan roller rocker arm, gesekan antara rocker arm yang menggerakan klep dengan noken as bisa ditekan. Nah, beruntung bila akhirnya bermunculan part after market yang menawarkan roller rocker arm khusus untuk Honda Tiger.

Salah satunya adalah part tanpa merek yang dijual Hidup Baru Motor (HBM), bengkel sekaligus toko spare part khusus motor Honda. "Ini untuk Honda Tiger dan bisa juga untuk GP Pro dan GL Max," ungkap Emin Susanto, punggawa HBM.

Secara dimensi masih sama dengan rocker arm standar Tiger, bedanya hanya pada bagian ujungnya sudah dilengkapi roller. Karena secara bentuk sama, penggantian roller rocker arm ini masih bisa menggunakan noken as standar.

"Pokoknya tinggal plug and play," promo pria ramah ini sambil menyebutkan harga Rp 275 ribu untuk sepasang roller rocker arm. Tertarik? Silahkan sambangin HBM di Jl. Ciledug Raya No. 8 Petukangan Utara, Jaksel
____________________________________________________________________

Kruk As Kebo Matik, Cocok Untuk Bore Up Ekstreem



Untuk
turun di kelas FFA Matik atau 300 cc, sudah jarang yang mengandalkan kruk as standar. Karena kini banyak yang sudah mengaplikasi kruk as kebo. Disebut begitu karena bentuknya yang besar seperti kerbau.

Kalau dulu stroke atau panjang langkah hanya terbatas 82 dan 84 mm. “Sekarang baru datang lagi dan ukurannya bisa mencapai 86 mm,”  kabar Miekel Tjahjanto dari MC Racing, sambil bilang kalau harganya Rp 4,5 juta.

Eh Miekeel juga kasih kabar. Baru saja juara 1 kelas matik 300 dan FFA minggu lalu di kejuaraan drag bike di Jogja. Hebat ya bro, catatan waktunya makin tipis aja.

 Info lebih banyak bisa ke Jl. Kebon Jeruk IX No. 20, Kota, Jakarta Barat. Telepon (021) 62202361.
___________________________________________________________________

Piston CBR Oversize 350 dan 400, Siap Balap


Piston
gambot sangat diminati di balap liar dan juga drag bike. Apalagi piston yang aslinya untuk CBR 150 ini. Bantuk piston yang pendek dan seperti racing itu sangat cocok untuk motor balap. Minim gesekan dan ringan.

Kalau dulu hanya tersedia untuk ukuran sampai dengan oversize 300. “Kini muncul dua versi lagi. Oversize 350 dan 400,” jelas Awan dari Ban Speed Gallery dari Jl. Jelambar Aladin No. 3 atau persisnya dekat lampu merah Jl. Tubagus Angke, Jakarta Barat itu.

Namun kalau diperhatikan, ukuran oversize 200 beberapa bagian dikasih warna hitam. “Bahkan badan piston  juga seperti lebih gelap. Mungkin sudah dilakukan proses pengerasan,” jelas pria yang punya nama lengkap Kurniawan dan sedia ditelepon (021) 958-99-200 .

Awan juga kasih kabar bagus. Katanya di kejuaraan drag bike di Jogja minggu lalu, dia juara 2 kelas matik 300 cc. Waktunya 7,086 detik
___________________________________________________________________
Power Tes, Alat Ukur Waktu Tempuh Motor Drag


Pecinta drag bike bisa lebih gampang mengukur kemampuan pacuan mereka. Caranya, bisa menggunakan alat yang dikasih nama Power Tes buatan Kosso ini. Kalau yang ini bukan buatan Thailand, tapi asli dari Taiwan, lho!.

Bisa digunakan untuk mengukur waktu dan juga jarak tempuh. “Sehingga bisa tahu catatan waktu tempuh motor kita,” jelas Bambang Pamungkas dari Harmony Moster Solo.

Keakuratannya bisa mencapai 95%. Bagi yang minat bisa lihat di New Gaya Motor. Jl. Otista Raya No. 47. Jakarta Timur.  Telepon (021) 851-07-17. Jangan lupa bawa dana Rp 1,3 juta untuk bisa memilikinya
___________________________________________________________________

Paket Lengkap Head Matik 4 Klep Dari MTRT

Kepala silinder atau head 4 klep buat Yamaha Mio, sudah ada sejak lama. Bahkan waktu itu sempat booming lantaran unik dan punya keistimewaan.

Makanya buat yang masih penasaran, sekarang masih ada kok stoknya. Mereknya MTRT yang dipasok dari Filipina. Head 4 klep racing kit ini isinya lumayan komplet.

“Sudah termasuk kem, rocker arm, klep dan sil klep. Bahkan bushing dan seting klep dibikin dari bahan titanium yang kuat menerima impact juga ringan,” pasti Hidayat alias Kaka dari Kaka Motor yang buka praktik Jl. H. Abdul Rojak No. 48, RT 06/04, Pondok Gede, Jakarta Timur.

Soal harga, Kaka mengklaim jauh di bawah pasaran. Jika berminat bisa kontek ke nomor 0815-131-57421. Sekadar info, berhubung ukuran head lebih tinggi dari aslinya, baut tanam mesti diganti punya Suzuki Shogun 125.

Bahkan sekarang, pemilik Honda BeAT dan Suzuki Skywave 125 juga bisa ikutan order.
___________________________________________________________________
Silinder Head Suzuki Satria F-150 Klep Gede!

Tidak sedikit pemilik Suzuki Satria F-150 yang bore up pacuannya. Tapi, kenaikkan isi silinder itu belum lengkap tanpa diimbangi pemakaian klep yang lebih besar. Begitunya campuran bahan bakar dan udara yang masuk ikut menyesuaikan. Proses pembakaran bisa lebih sempurna.

Ketimbang repot harus mengubah sitting dan cari klep, silakan lirik yang ditawarkan Empush Racing ini. “Kepala silinder sudah termasuk klep 25 mm (in) dan 22 mm (ex),” ungkap Mansuri, pemilik workshop yang beralamat di Jl. Meruya Raya, Depan Gerbang Kopilas, Jakarta Barat.

Menurut Shuri, begitu dia akrab disapa, klep ukuran itu sudah mentok. Enggak bisa dibuat lebih besar lagi. Tapi, soal pilihan diamater piston, usah khawatir. Head silinder yang dijual Rp 1.850.000 ini.

"Bisa buat menunjang pemakaian piston hingga diameter 70 mm," tambah Shuri yang bisa dikontak di 0815-14777-081
___________________________________________________________________
I-Max, Charger Aki Pintar Sekaligus Bikin Awet

 
Aki atau accu motor banyak ragamnya. Selain tipe basah, ada juga aki MF alias maintenance free atawa aki kering. Speksifikasinya pun berbeda. Motor bebek pakai ukuran 3.5 Ah, sedang sport pasang ukuran 7~10 Ah. Apalagi sistem pengisian aki basah dan kering berbeda, makanya begitu setrum aki ngedrop dibutuhkan alat cas atau charger aki yang dapat memenuhi kebutuhan seperti itu.

Untungnya saat ini banyak beredar produk cas aki pintar atau smart. Sehingga pemilik motor tidak lagi pusing sama kondisi aki, karena lewat alat itu aki dapat dengan mudah terbaca riwatnya. Contoh charger merek I-Max keluaran BRT (Bintang Racing Team) yang berbasis teknologi digital karena menggunakan microchip dari NXP foundation by Phillips semicondutor.

“I-Max charger yang dilego Rp 600 ribu dilengkapi voltmeter  dan dirancang agar dapat memelihara, mengisi (cas) dan mendiagnosa aki. Dengan Algoritma cerdas terprogram di memori, I-Max baik digunakan untuk aki basah atau kering atau maintenance free,” sebut Tommy Huang si pembuat alat ini yang berkantor di Jl. Mayor Oking, No. 12, Cibinong-Bogor.

Selain I-Max juga ada produk keluaran Grip On tipe X-605 > 50Ah dan B6AC > 80Ah. Untuk tipe X605 dijual Rp 400 ribu dan tipe B6AC dibanderol  Rp 500 ribu. Sekilas keunggulan alat cas ini setara dengan I-Max. “Karena dimensi kecil wajar disebut portable. Selain itu, charger ini juga bisa digunakan untuk baterai macam HP atau baterai isi ulang lain,” yakin Roni Suhandi staff teknik UD Gemilang di Glodok Jaya, Jl, Hayam Wuruk No. 37, Jakarta. Telepon (021) 6255545.

Tapi baik alat charger merek I-Max keluaran BRT atau Grip On tipe X-605 dan B6AC, diajurkan produsennya hanya dipakai untuk industri otomotif dan rumah tangga. Karena alat ini aman digunakan sepanjang waktu dan akan OFF secara otomatis bila aki sudah penuh. Sehingga aki tetap berada dalam kondisi stabil
___________________________________________________________________
Klep Besar Kawahara, Batangnya Juga Besar!

Meningkatkan suplai kabut bahan bakar bisa dilakukan dengan memperbesar diameter payung klep. Asiknya, kini klep besar tidak sulit lagi dicari. Cukup banyak beredar di pasaran.

Salah satunya, merek Kawahara. Tersedia dalam dua set ukuran, 31/26 mm dan 28/24 mm. Ukuran 28/24 bisa dipakai di pacuan bebek balap di kelas Motoprix (MP).

Mantapnya, diameter batang klep yang diaplikasikan adalah 5 mm. Lebih besar ketimbang versi standarnya. Pastinya jadi lebih kuat dong!

Kedua set ukuran klep ini dijual dengan harga sama, yaitu Rp 150 ribu. Bisa didapat di Platinum Jaya Motor, Taman Kopo II, Ruko 1A no 70, Bandung Jawa Barat. Telepon (022) 85447764. 
___________________________________________________________________

Adaptor Gir Belakang Honda Tiger, Spesialis Buat Roda Lebar

Pemilik Honda Tiger, banyak yang sudah pasang roda lebar.  Maksudnya agar tampilan jadi lebih kekar dan juga stabil. Namun masalahnya lengan ayun kurang lebar dan rantai akan menggesek roda. Dipastikan tidak bisa jalan normal dan ban bisa tergerus abis.

Solusinya, selain ganti swing arm lebar, posisi gir depan-belakang juga harus digeser ke luar. Yaitu ke samping sebelah kiri. Tentu agar rantai tidak bersentuhan dengan ban.

Itu yang membuat toko variasi Inti Jaya Motor menyediakan spacer atau adaptor gir belakang agar posisi gir dan rantai  lebih keluar.

Sehingga bisa pasang pelek lebar 3,5 sampai 4 inci.  “Ukuran ban yang bisa masuk sampai lebar 160 mm,” jelas Edy Winata, bos Inti Jaya Motor di Jl. Kebon Jeruk V, No. 260A, Kota, Jakarta Barat.

Toko ini juga menyediakan pelek dan ban lebar, serta swing arm lebar. Pokoknya yang serbalebar. Bagi yang mau tanya soal lebar, silakan calling langsung (021) 6012360.
___________________________________________________________________

Dial A Jet VS Power Jet

Mendukung kebutuhan bensin ke ruang bakar di rpm tinggi, bisa andalkan part tambahan. Yaitu, power jet atau dial a jet. Sistem kerja, keduanya serupa. Menyemburkan bahan bakar ekstra ke venturi. Sehingga mampu mencegah campuran bahan bakar dan udara jadi miskin alias lean.

Tapi, “Power jet cocok di motor 2-tak. Sedang 4-tak, pakai dial a jet. Karena semburannya lebih halus,” terang Arthur Wullur dari Violetta Rumble Team di Jl. Kesehatan Bawah, Bintaro, Jakarta Selatan.
___________________________________________________________________

Radiator Gambot Kawasaki Ninja 250R, Dingin Dan Bergaransi

Buat pemilik Kawasaki Ninja 250R yang ingin mesinnya lebih dingin, bisa coba produk baru ini. Sebuah radiator yang diklaim pembuatnya lebih dingin dibanding pakai radiator standar. Oh, ya?    

Hal itu karena volume cairan yang bisa ditampung lebih banyak dibanding bawaan pabrik. "Kalau standar hanya 400 ml, maka produk variasi ini bisa sampai 600 ml," kata Angga Kurniawan dari Anjany Racing yang menghadirkan produk ini.

Secara ukuran pastinya juga sedikit lebih besar dibanding versi asli. "Tapi, untuk memasangnya gampang kok, tidak ada bagian yang dirusak karena sudah mengikuti pegangan aslinya," tambah ayah satu anak ini.

Radiator diberi nama Anjany Racing ini dijual Rp 2 juta dengan garansi sampai 3 tahun. Jika berminat bisa datang langsung ke Jl. Arteri Kelapa Dua, No. 21, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Telepon ke (021) 53679239.
___________________________________________________________________
Footstep Underbone Produk Hokky 57

Nama besar Hokky "Duck" Krisdianto di arena road race sudah tak perlu disangsikan lagi. Segudang prestasi sampai menjadi juara IndoPrix pernah direngkuh pembalap asal Muntilan ini. Mulai 2011 ini, Hokky mulai mencoba bidang baru, memproduksi racing part.  

Sekarang dia coba menghadirkan footstep underbone. "Pakai nama Fiftyseven, sesuai identitasku di balap," kata Hokky tentang dagangannya ini.

Pijakan kaki ini dibuat dari bahan duralium. "Tentunya sudah riset di balap karena saya dan anggota tim lain pakai footstep ini," cerita pembalap yang tahun ini bergabung di Yamaha Yamalube FDR KYT Trijaya ini.

Hokky melepas ke pasaran dengan harga Rp 550 ribu. "Sudah tinggal pasang karena juga disertakan braket," tambah pria bertubuh kurus ini.

Bagi yang berminat bisa coba menghubungi Fiftyseven di Jl. M. Yusuf, No. 118, Pucungrejo, Muntilan, Jawa Tengah. Atau bisa juga kontak ke nomor 0819-0390-6644.
___________________________________________________________________
Ragam Cairan Mesin, Perbaiki Kerusakan Tanpa Overhaul



Aneka produk cairan ini penggunaannya mirip. Padahal kalau ditelaah lebih dalam terbukti berbeda. Katanya dengan memasukkan ke dalam mesin, jeroan yang rusak bisa diperbaiki. Maca cih?

Cairan yang pertama yaitu Xado Revitalizant. Katanya berfungsi untuk memperbaiki bagian dalam mesin yang sudah baret. "Cairan Xado akan mengisi permukaan yang sudah rusak, sehingga permukaan kembali rata," kata Salim, marketing director PT Nanotech Indo Artha, pemegang licence Xado di Indonesia.

Cairan ini dimasukkan usai ganti oli. Produk yang berasal dari Ukraina ini dijual dengan banderol Rp 118.750. "Harga segitu bukan masalah. Daripada harus ganti komponen," promosi Salim berapi-api.

Cairan kedua Turbo Moto. Produk ini juga disebut engine conditioner. Produk ini mengandung partikel khusus yang memberikan lapisan pada permukaan logam yang bergesekan. "Jadi, berfungsi untuk meningkatkan kualitas oli yang katanya sebagai pelumas tapi masih menyebabkan keausan pada mesin yang bergesekan," cerita pria asal Pekanbaru, Riau ini. Harganya hanya Rp 15 ribu saja.

Sedangkan yang ketiga adalah Anticarbon. Dimasukkan ke dalam mesin sebagai engine flush. Jadi dilakukan sebelum oli yang lama dikuras. Kemudian mesin dihidupkan baru deh oli dibuang. "Harga cuma Rp 15 ribu," kata pria yang bisa dihubungi di (021) 55966217.  
___________________________________________________________________

Mikuni TM 24 Samurai, Spesifikasi Khusus Untuk Mesin 4tak

 Gemar ngoprek khususnya sepeda motor 4 tak? Kalau iya, karburator yang satu ini layak untuk dilirik. Karbu TM 24 keluaran Mikuni ini adalah versi Samurai, istimewanya punya beberapa keunggulan yang tidak ada pada Mikuni TM 24 versi reguler atau Mikuni TM 24 Sudco.

"Ada beberapa spesifikasi yang berbeda," buka Robert Chong dari Global Motorindo, distributor Mikuni TM Samurai di Indonesia. Misalnya desain air jet-nya berbeda.

Selain itu spesifikasi lainnya seperti nozzel, jarum dan piston skepnya juga beda. Jarum skep pakai kode 4J13 tidak seperti Mikuni TM Sudco yang pakai 5N13. Piston skepnya menggunakan ukuran 2,5mm.

Karburator ini juga lebih praktis saat hendak mengganti pilot jet. Enggak perlu membuka empat baut pengikat di mangkuk, tapi cukup buka satu baut di bagian bawah mangkuknya.

"Harga ecerannya sekitar Rp 1,4 jutaan," jelas Robert dari bengkelnya di kawasan Senen, Jakarta Pusat
___________________________________________________________________


Berbagai Macam Piston Motor Ada Disini



MotoBike - Ingin meningkatkan performa mesin motor secara instan dengan langkah bore up? Anda bisa pakai pilihan piston bore up dengan berbagai merek dan ukuran seperti yang ditawarkan XO Motoshop. “Keunggulannya piston ini dibuat dari bahan yang lebih kuat, ada yang forged dan ada yang dilapisi Teflon,” ungkap Krisna, juragan XO Motoshop.

Pilihan yang ditawarkan ada piston forged CBR oversize 50 sampai 400 dengan harga Rp 300 ribu. “Mio juga banyak yang pakai untuk bore up,” ungkap pria ramah tersebut. Untuk Jupiter MX tersedia ukuran 60,25 mm sampai 62,1 mm dengan label harga Rp 250 ribu. Piston khusus Yamaha Mio bore up ukuran 58,75 mm pun tersedia. Harga sudah termasuk ring dan pen piston.

Yang paling banyak diburu adalah piston keluaran Izumi, tersedia untuk berbagai jenis motor. Dengan model jenong atau biasa, harganya berkisar Rp 175 ribu sampai Rp 185 ribu untuk pistonnya saja.

Berminat? Silakan menuju Jl. Panjang No.39, Kelapa Dua, Jakbar atau kontak dulu di 0818-07574762.

Senin, 23 Januari 2012

Compression Tester Untuk Motor Balap dan Harian

Menguji performa motor menggunakan dynotest rasanya sulit. Sebab harganya mahal dan jarang ditemukan. Coba jajal menggunakan compression tester.

Alat ini aslinya untuk mengukur tekanan atau kompresi di ruang bakar. Kita jadi mengetahuai kebocoran kompresi di dalam silinder. Bisa jadi karena ring piston aus atau piston sudah oblak.

Kebocoran kompresi bisa juga akibat sekir klep yang kurang rapat. Ini bisa mengurangi tenaga mesin. “Sebab tekanan dalam silinder berpengaruh terhadap power yang dihasilkan,” ungkap Pendi Suryanda dari bagian training roda dua PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).


 Khusus untuk motor dilengkapi adaptor lubang busi (kiri). Tekanan bisa di baca setelah motor distarter (Kanan).
 
 


 Rasio Kompresi Diukur pakai buret atau suntikan (kiri). Kompression tester langsung colok di lubang busi (kanan).



Motor standar pabrik yang normal, tekanan kompresinya 7-9 kg/cm². Atau bahkan bisa sampai 12 kg/cm². Jika kurang dari 7 atau 6 kg/cm², motor dipastikan susah hidup dan bahkan mogok.

Lalu untuk menggunakan compression tester, juga sangat mudah. Tinggal dicolokkan ke lubang busi. Tentunya harus melepas busi terlebih dahulu ya. 

Lanjut, motor distarter atau dislah. Atau  paling mudah menggunakan elektrik starter. Kemudian perhatikan layar compression tester. Maka akan terlihat tekanan maksimal di dalam ruang bakar.

Di sana bisa dibaca hasil dari tekanan maksimal pada ruang bakar. Silakan pilih satuan mana. Mau PSI, Bar atau kg/cm². Tergantung mau pakai patokan apa.

PSI singkatan dari pound/square inchi atau pound/inchi². Konversinya 1 psi = 0,0703 kg/cm² = 0,06895 bar. Misalkan dari pengukuran didapat angka 100 psi = 7,03 kg/cm² = 6,895 bar.

Angka ini bisa dijadikan patokan untuk setingan mesin. Misalkan dari hasil pengukuran angkanya 100 psi dan sukses bisa jadi juara satu. Maka untuk seting berikutnya, ya jangan rendah dari itu.

Misalkan angka yang keluar lebih rendah dari itu, berarti ada kebocoran kompresi. Bisa dari klep yang sudah kotor. Sehingga kotoran mengganjal di klep ketika menutup. Ini yang bikin kompresi bocor dan harus sekir ulang.

Tapi, setelah dibuka tau-nya beda, sekir klep masih rapat alias tidak bocor. “Sebabnya bisa jadi dari ring piston yang memang sudah lemah atau aus,” jelas Pendi yang langsing itu.

Selain itu, bisa juga karena piston atau seher sudah oblak. Cara paling mudah, ya silakan ganti ring seher dan ukur kembali diameter boring. Jangan-jangan sudah longgar juga.

Namun bagaimana caranya untuk memiliki compression tester khusus untuk motor. Kalau bengkel resmi, dipastikan sudah pasti punya alat ini. Bengkel biasa juga bisa memilikinya. Bisa lacak di pertokoan yang khusus jual perlengkapan bengkel seperti Ace Hardware.

Tapi biasanya hanya tersedia compression tester untuk keperluan umum. Kalau dipakai buat motor, tidak bisa langsung klop. Juga tidak masuk ke dalam lubang busi yang ada ulirnya.

Harus dibuatkan adaptor di tukang bubut. Namun cukup berisiko karena tukang bubut belum tentu ngerti. Untuk itu harus dilacak yang bisa langsung pake.

Seperti compression tester yang dimiliki bengkel NZ Racing. Jl. KH Ahmad Dahlan No. 90, Gondrong, Kosambi, Jakarta Barat.  Alatnya sudah bisa langsung klop dipasang pada lubang busi. “Tidak perlu bikin adaptor lagi,” jelas Novri Zainulloh, bos NZ Racing yang endut itu.

Memang kalau mau menebus alat ini harganya lebih mahal dibanding yang banyak beredar di pasaran. “Karena sudah termasuk adaptornya,” jelas brother yang masih berusia 22 tahun ini.

Kata Novri lagio, dia juga berani jual alat ini di kisaran harga Rp 400 ribu. Dipastikan sudah bisa langsung colok. Bagi yang berminat, silakan tancap gas atau telepon dulu ke (021) 99634110.

Alat ini tidak hanya untuk keperluan balap. Bisa juga untuk menguji motor standar kalau mogok. Sebab, kompresi lemah akan bisa mudah dibaca lewat bantuan compression gauge.

Kejadian kompresi lemah biasanya juga biasa dialami pada motor matik. Kejadian itu akibat mesin panas yang kadang dapat membuat ring piston rapat. Akibatnya kompresi ngelos.

Atau bisa juga motor mogok apabila di ruang bakar banyak kerak. Kerak itu nempel di sitting klep dan mengganjal. Ini bisa juga bikin bocor kompresi.  

Rasio Kompresi Beda

Rasio kompresi beda dengan tekanan atau
kompresi. Yang diukur menggunakan compression tester namanya kompresi. Satuannya PSI atau bar.

Sedangkan rasio kompresi menyatakan perbandingan volume ruang bakar plus volume silinder dibagi volume ruang bakar. Rumus rasio kompresi:

                              Vrb + Vs

Rasio kompresi = ----------------

                                 Vrb


Vrb = Volume ruang bakar (cc)

Vs = Volume silinder (cc)

Untuk mengukur volume ruang bakar tidak bisa menggunakan rumus. Tapi harus diukur pakai buret atau suntikan. Karena bentuk ruang bakar tidak beraturan.

Namun lebih dulu piston di posisi top atau TMA (Titik Mati Atas). Kemudian suntikan cairan oli campur bensin ke dalam ruang bakar sampai penuh. Dari sana akan ketahuan volume ruang bakar. Misalkan didapat Vrb = 10 cc.

Selanjutnya cari volume ruang bakar. Asal piston rata, bisa dicari pakai rumus volume silinder. Misal diameter seher 50 mm (5,0 cm) dan stroke 54 mm (5,4 cm). Volume silinder (Vs) jadinya 3,14 x 5,0² x 5,4 = 105,97 cc.

                              10 + 105,97

Rasio kompresi=-------------------- = 11,6

                                    10

Artinya rasio kompresi 11,6 : 1

Rasio Kompresi Mesin


Istilah Kompresi Mesin menjadi salah satu kosa kata di bidang otomotif. Ada yang berpendapat bahwa hal itu menunjukkan perbandingan tekanan udara berbanding bensin/BBM. Benarkah demikian?


ar0708290001_02_untitled

Gambar 1. Skema Mesin 4 tak


4-stroke-engine 
Gambar 2. Visualisasi Sistem Pembakaran 4 Tak (1 silinder)


Mesin 4 tak memiliki 4 langkah kerja yang didasarkan pada konsep siklus Carnot (Fisika Sains). Yang memenuhi hukum2 termodinamika. Keempat siklus tersebut adalah sebagai berikut:

1. Intake (langkah hisap/suction stroke) : penghisapan campuran udara dan bahan bakar (bisa berasal dari karburator atau dari sistem injeksi)

2. Compression Stroke(langkah penambah tekanan) : campuran udara dan bahan bakar dimampatkan dengan cara piston bergerak ke arah titik mati atas (ke arah i pada gambar). Campuran terbaik yang sesuai (stochiometric) adalah  15:1, 15 bagian volume udara dan 1 bagian volume bahan bakar (bensin).

3. Combustion (langkah usaha/power stroke) : disini campuran bahan bakar dan udara yang telah dimampatkan dibakar dengan menggunakan kejutan bunga api listrik yang berasal dari busi. Akibatnya terjadi pembakaran dan volume fluida/gas hasil pembakaran akan memuai secara mendadak (dengan suatu nilai daya ) dan akan mendorong silinder piston ke arah bawah (menuju titik mati bawah; ke arah G pada gambar 1). Dan beberapa derajad sebelum piston mencapai titik mati atas, busi memercikkan bunga api untuk menyalakan bahan bakar – udara, Di sini tekanan gas hasil pembakaran akan meningkat kira-kira 10x lipat dibandingkan pada langkah kompresi.

4. Exhaust Stroke (Langkah pembuangan) : di sini gas sisa pembakaran akan dibuang keluar (ke knalpot) melalui exhaust port (J).

Keempat proses tersebut bisa digambarkan sebagai berikut:

764227647_xckqk-o

Gambar 3. Visualisasi Sistem Pembakaran 4 Tak (4 silinder)


Tekanan kompresi adalah tekanan efektif rata-rata yang terjadi di ruang bakar tepat di atas piston. Tekanan kompresi ini juga dibagi dengan 2 definisi, tekanan kompresi motorik dan tekanan kompresi pembakaran.

Tekanan kompresi motorik ini adalah tekanan yang sering di ukur oleh mekanik dengan alat compression gauge dengan satuan kPa, psi atau bar. Tekanan motorik akhirnya lebih dikenal dengan tekanan kompresi. Tekanan ini membaca tekanan kompresi di ruang bakar tanpa adanya penyalaan busi, caranya dengan memasang compression gauge pada lubang busi kemudian handle gas kita tarik penuh (full open throttle) kemudian kita engkol dengan kick starter hingga jarum bergerak naik dan berhenti pada angka tertentu. Nah angka tadi adalah tekanan kompresi motorik.

Tekanan kompresi motorik ini kisaran 900 kPa hingga 1400kPa untuk motor standar, atau 9 – 13 psi.

Yang kedua adalah tekanan ruang bakar. Tekanan ini dihitung saat mesin menyala atau terjadi proses pembakaran. Pengukuran ini tidak menggunakan alat compression gauge lagi, namun memakai sensor pressure yang ditanam di silinder head. Tekanan kompresi pembakaran ini bisa mencapai 10x lipat dari tekanan motorik. Tekanan ini akhir nya di gambarkan dalam sebuah diagram grafik P – teta (pressure vs derajad poros engkol).

Pada mesin 2 tak hanya ada 2 langkah:

1. langkah hisap (intake) dan combustion berlangsung bersama-sama, di bagian atas dan bawah piston.
2. langkah buang (exhaust) dan compresi dilakukan bersama2.
kedua proses ini bisa digambarkan sebagai berikut:

gas_engine_3_2-tak

Gambar 4. Visualisasi Sistem Pembakaran 2 Tak (1 silinder)

Nah, yang disebut kompresi mesin atau lebih tepatnya rasio kompresi mesin adalah perbandingan volume ruang bakar (saat piston berada di puncak atas / titik mati atas) dengan keseluruhan ruang silinder piston (ruang bakar dan ruang kompresi). Misal volume ruang bakar diberi nama Vb dan volume silinder total adalah Vt, serta volume ruang kompresi adalah Vk maka rasio kompresi bisa dituliskan sebagai

Rasio kompresi: (Vt)/(Vb) = (Vb + Vk) / (Vb)

Misal perbandingan mesin Supra X adalah 9.0:1 artinya perbandingan Vt/Vb=9. Makin tinggi nilai Vt/Vb maka tenaga yang dapat dihasilkan mesin akan semakin besar, karena pemampatan udaranya semakin baik. Mesin-mesin motor sekarang memiliki rasio kompresi yang semakin besar. Misal Jupiter MX 10,9:1, Yamaha Vixion 10:4:1 dsb. Makin tinggi rasio kompresi mesin maka membutuhkan bahan bakar dengan nilai oktan makin tinggi (makin tahan tekanan tinggi sebelum terbakar). Rasio kompresi 9.0:1 ke bawah cukup diberi premium (dengan nilai RON-Research Octan Number –> 88 ) sedangkan selebihnya memerlukan pertamax 92 dan di atasnya.

Kalau mesin kompresi tinggi (pertamax) dipaksa diisi premium maka akan terjadi detonasi/menggelitik, dimana BBM terbakar sebelum TMA, akibatnya tenaga ngedrop dan yang paling parah piston bisa jebol, atau stang piston bengkok mau lihat???

piston 
Gambar 5. Piston jebol karena detonasi


kompresi3

Gambar 6. Setang Piston bengkok karena detonasi


Agar piston tidak jebol bisa diakali dengan memajukan timing pembakaran, mintalah teknisi bengkel Anda melakukannya. Supaya mesin kompresi tinggi anda premium-friendly. Untuk motor injeksi ada sensor BBM, jadi kalo vixion diisi premium sistem akan merubah timing pembakaran yang sesuai.


Get a free account @dmzismu.com